SIARAN PERS
Pemecahan Rekor Muri Fun Walk 4000 Payung Terbuka Strategi Menuju Asuransi Bumiputera yang Modern
Jakarta (12/2) - Berkat kepercayaan masyarakat Indonesia, AJB Bumiputera 1912 masih bertahan hingga usianya yang ke-100 tahun. Melalui beragam produk dan layanannya, Bumiputera telah memberikan ketentraman tidak hanya bagi pemegang polis tetapi juga keluarga pemegang polis.
"Bagi kami, konsumen Bumiputera tidak hanya para pemegang polis tetapi juga keluarganya. Karena keuntungan berasuransi secara tidak langsung juga akan dirasakan oleh keluarga pemegang polis. Dengan berasuransi sebenarnya, seseorang sudah memberikan perlindungan bagi orang yang disayanginya. Melalui program yang dikemas secara fun ini, kami ingin tampil lebih modern untuk lebih dekat dengan masyarakat", ujar Dirman Pardosi, Direktur Utama AJB Bumiputera 1912.
Partisipasi masyarakat dalam mendukung setiap program yang dilakukan Bumiputera merupakan wujud rasa memiliki (sense of belonging) yang harus diapresiasi. Untuk itu Bumiputera selalu berusaha memenuhi harapan masyarakat Indonesia melalui beragam inovasi program.
Bentuk Usaha Bersama atau yang dikenal dengan istilah MUTUAL (non perseroan terbatas), adalah bukti bahwa pemegang polis mempunyai andil yang besar terhadap kesuksesan Bumiputera. Karena pemegang polis sekaligus menjadi pemilik perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, pemegang polis memegang kekuasaan tertinggi, yang menentukan garis besar kebijakan penyelenggaraan usaha asuransi jiwa. Kekuasaan tetinggi ini dituangkan dalam Rapat Badan Perwakilan Anggota (BPA) Pemegang Polis.
"Program Fun Walk dengan 4000 Payung Terbuka adalah simbol kebersaman semua komponen yang merasa memiliki Bumiputera untuk saling melindungi satu sama lain. Partisipasi banyak orang yang merupakan bagian dari keluarga besar Bumiputera adalah kekuatan yang harus dijaga dan senantiasa ditingkatkan. Kuatnya kerja sama yang terbentuk adalah modal Bumiputera untuk menjadi lebih modern dan besar. Sehingga dalam momentum ini, kami ingin memecahkan rekor MURI, melalui Fun Walk 4000 Payung Terbuka", jelas Ediani Nugrohowati, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan.
Sebelumnya, Bumiputera telah melaunching logo baru dan program baru yang mampu melayani segmen menengah atas melalui tampilan website baru, pembayaran via Bank Mandiri, informasi melalui SMS dan Halo Bumiputera (0800 188 1912).
- AJB Bumiputera 1912, Proven Over Time
Filosofi Logo Baru AJB Bumiputera 1912
Logo ini membentuk sebuah mahkota atau aksesori kepala tradisional yang melambangkan kedaulatan, martabat, dan kekuatan yang terdiri dari tiga figur manusia (membangkitkan memori dari tiga pendiri AJB Bumiputera 1912) yang mewakili kesatuan dan kebersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat. Logo ini juga merepresentasikan konsep Mutualitas antara tiga pemangku kepentingan AJB Bumiputera 1912 yaitu Pemegang Polis, Karyawan dan Negara.
Simbol mahkota terletak di atas huruf "I" yang berarti Indonesia, merepresentasikan prestasi terbaik dari AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan asuransi Indonesia yang menguntungkan bagi negara dan masyarakat Indonesia. Posisi simbol logo di atas huruf "I" juga menyerupai sebuah pohon yang merupakan simbol pertumbuhan dan pembaharuan.
Logo AJB Bumiputera 1912 yang baru berwarna biru gradien (warna tradisional AJB Bumiputera 1912). Warna biru mewakili: Kepercayaan, Ketulusan dan Ketenangan. Logo ini mengandung arti modern, inklusif, dan mencerminkan karakter tradisional Indonesia. Penggunaan warna tunggal membuat implementasi logo ini menjadi sangat mudah dan hemat biaya di segenap lapisan organisasi AJB Bumiputera 1912 di seluruh Indonesia.
Aksi Teatrikal Media Launch
Sajian teatrikal ini bercerita tentang kekuatan sebuah brand/ merek yang diwakili dengan simbol tiga orang guru yang juga melambangkan para pendiri AJB Bumiputera 1912. Pada perjalanan profesinya, ketiga orang guru menjumpai berbagai hambatan yang dilukiskan dengan perjumpaan dengan raksasa, wanita cantik, dll. (menggambarkan kompetitor, regulasi, krisis moneter).
Guru yang semakin bertambah usianya semakin tinggi kesaktiannya, namun tetap arif dan tidak surut dalam memperbaharui diri agar semakin baik.
Sang Guru melawan opini publik bahwa 100 tahun adalah usia tua dengan melawan api dan membuktikan bahwa dengan menerima tantangan jaman (api sebagai gambaran kompetitor global), ia tidak malah punah namun berubah dan menyesuaikan diri.
Kesaktian guru dibuktikan dengan adegan obong atau membakar diri yang dalam cerita tradisional Indonesia menggambarkan pembuktian kesaktian. Pada adegan ini sang guru muncul dengan nilai-nilai baru AJB Bumiputera 1912 yang dilambangkan dengan logo, produk dan layanan baru.
Tentang Bumiputera
Tidak seperti perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) - yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu; sejak awal pendiriannya Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha "mutual" atau "usaha bersama". Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan - yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini.
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 sendiri didirikan di Magelang 12 Februari 1912, dalam acara Konggres Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Tiga orang guru yang menjadi pelopornya adalah M. Ng. Dwidjosewojo, MKH Soebroto, dan M. Adimidjojo.
Setelah melewati perjalanan hampir seabad, AJB Bumiputera kini sudah mengkaryakan sekitar 30.000 pekerja, melindungi lebih dari 5,2 juta jiwa rakyat Indonesia, dengan jaringan kantor sebanyak 548 di seluruh pelosok Indonesia; tengah berada di tengah capaian baru industri asuransi Indonesia.
Berbekal pengalaman panjang melayani rakyat Indonesia, dengan berbagai tantangan zaman yang telah dilewati, menjadikan Bumiputera semain bertekad untuk tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi asuransi Bangsa Indonesia - sebagaimana visi awal pendirinya. AJB Bumiputera 1912 ingin senantiasa berada di benak dan di hati rakyat Indonesia.
- Menjadi Market Leader Jelang Satu Abad
Bumiputera yang berusia genap 99 tahun pada 12 Februari 2011 lalu, mentargetkan akan kembali menjadi market leader menjelang usianya yang 1 abad tahun 2012 nanti.
Jakarta, 14 Februari 2011
Bumiputera yang berusia genap 99 tahun pada 12 Februari 2011 lalu, mentargetkan akan kembali menjadi market leader menjelang usianya yang 1 abad tahun 2012 nanti. Hal itu disampaikan Direktur Utama AJB Bumiputera 1912, Dirman Pardosi pada resepsi perayaan HUT ke-99 Bumiputera di Hotel Sahid, Jakarta (14/2).
"Kami telah melakukan berbagai program mulai dari restrukturisasi organisasi, hingga restrukturisasi keuangan melalui mekanisme reasuransi," jelas Dirman. Dengan mekanisme reasuransi yang telah dilakukan, maka berdasarkan data sementara (un-audited) Bumiputera per Desember 2010 tingkat solvabilitas (RBC) berada pada kisaran 125% dan perimbangan Asset investasi terhadap kewajiban kurang lebih 104%.
Pola ini dijalankan secara simultan dengan perubahan dalam strategi bisnis antara lain: Penerapan GCG, efisiensi, efektifitas manajemen, produktivitas pemasaran dan optimalisasi pengelolaan investasi serta perbaikan dalam teknologi informasi. "Dengan demikian pola reasuransi menjadi satu paket dengan pola operasional yang pada akhirnya akan membuat Bumiputera menjadi perusahaan yang kuat, sehat dan menguntungkan bagi seluruh pemegang polis," jelas Dirman.
Bumiputera tahun 2010 lalu meraih pendapatan premi sebesar Rp 4,9 triliun. Dan pada tahun 2011 ini mentargetkan pertumbuhan premi sebesar 28% dibandingkan tahun 2010, menjadi sebesar Rp 6,2triliun. Sedangkan untuk pembayaran kewajiban klaim sebesar Rp 4,19 triliun. Anggaran ini naik 11,9%.dari realisasi pada tahun 2010 sebesar Rp 3,7 triliun. "Selain itu, tentunya efisiensi dan intensifikasi target pasar menjadi target utama kami," kata Dirman.
Eksistensi
Pada 8 Februari 2011 lalu, Bumiputera menerima Top Brand Award 2011, untuk kategori asuransi jiwa di Hotel Mulia, Jakarta (8/2). Sejak pertama kali digelar oleh majalah Marketing dan Frontier Consulting group, pada tahun 2007, Bumiputera telah lima kali menerima Top Brand. Top Brand merupakan hasil survey yang dilakukan di enam kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Melibatkan 2400 responden random, 1200 sample booster. Kriteria responden general adalah pria dan wanita usia antara 15-65 tahun, dengan tingkat pengeluaran Rp.750 ribu hingga lebih dari Rp.3,45 juta per bulan. Top Brand Award diberikan kepada merek-merek di dalam kategori produk tertentu yang memenuhi dua criteria, pertama: Merek-merek yang memperoleh Top Brand Index maksimum sebesar 10%, dan kedua; Merek-merek yang menurut hasil survey berada dalam posisi top three di dalam kategori produknya. Dan kedua kriteria ini harus dipenuhi agar sebuah merek berhak menyandang predikat "Top Brand".
"Penghargaan ini merupakan apresiasi dari masyarakat bahwa Bumiputera masih berada di Top of Mind mereka. Kami ucapkan terimakasih kepada pemegang polis, pemerintah dan rakyat Indonesia yang telah berjuang bersama-sama demi kesejahteraan rakyat Indonesia melalui Bumiputera. Untukmu Indonesia, kami persembahkan Bumiputera," pungkas Dirman. ***